TA'ARUF DAN MOISAHAD DI PANTI MUHAMADIYAH KOTA BLITAR


Acara Motivasi Islami Malam Ahad (MOISMAHAD) sekaligus perkenalan (ta'aruf) putra-putri Muhammadiyah Children Center (MCC) Panti Asuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar yang baru bergabung dengan penghuni lama dilaksanakan pada hari Sabtu malam Ahad, tanggal 17 Muharam 1447 H atau bertepatan dengan tanggal 12 Juli 2024 M ba'da salat jamaah Maghrib sampai sholat jama'ah isya' bertempat masjid Kemenag Kota Blitar. Acara ini dihadiri oleh drh. Sri Widodo sebagai  motivator islami, Ustadz dan Ustadzah Pengasuh serta putra putri MCC PDM Kota Blitar.

Setelah sholat Maghrib berjama'ah, pembukaan acara dimulai dengan membaca Basmallah yang dipandu oleh Valen selaku pembawa acara, dilanjutkan dengan membaca ayat-ayat suci Al Quran beserta arti oleh Qomar dan Emir. Kultum disampaikan oleh Ais dengan tema Akhlaqul Karimah.

Sebelum acara motivasi islami yang disampaikan oleh drh. Sri Widodo, dilakukan perkenalan putra-putri baru MCC PDM Kota Blitar dengan cara menyebutkan nama, orang tua dan cita-cita.

Motivasi islami yang disampaikan oleh drh. Sri Widodo mengangkat sebuah kisah dari Hadist Riwayat (HR) Bukhori No. 2272 dan HR Muslim 2743 dari Abdullah bin Umar. Secara ringkas kisahnya: ada 3 pemuda sedang berteduh di dalam gua, pintu gua tertutup batu besar sehingga tidak bisa keluar. Seseorang diantara mereka berpendapat bahwa tidak ada yang bisa menolongnya kecuali berdoa dengan tawasul (perantaraan) dengan amal sholehnya. 

Masing-masing pemuda kemudian menyampaikan amal sholeh yang pernah dilakukannya. Pemuda pertama mempunyai amal sholeh berbakti kepada orang tua, setiap hari memeraskan susu untuk orang tuanya. Namun pada suatu hari pemuda ini pulang kemalaman, sementara orangtuanya sudah tidur. Pemuda ini tidak berani membangunkan, gelas yang berisi susu tetap dipegangnya menunggu sampai orangtuanya bangun. Pagi baru bangun dan diberikanlah susu tersebut dan orang tuanya ridho. Dengan amalan sholeh tersebut pemudah ini berdoa memohon kepada Allah SWT untuk membuka batu. Allah mengabulkan dan batu bergeser walaupun belum bisa keluar.

Pemuda yang kedua berdoa dengan anak sholehnya yaitu pada waktu mau ada kesempatan berbuat zina kepada seorang wanita sholehah yang masih sepupu, yang dicintainya tetapi tidak mau menerima cintanya, dengan terpaksa pinjam uang dengan syarat berhubungan badan, tetapi waktu hampir melakukannya, si wanita tersebut berbicara demi Allah apa kamu tega menyetubuhi tanpa nikah dulu. Kemudian pemuda sadar dengan ikhlas pergi, tidak jadi berzina dan mengikhlaskan hartanya. Doanya dikabulkan oleh Allah batu bisa bergeser dari pintu gua tetapi belum bisa keluar. 

Pemuda yang ketiga berdoa dengan membelikan kambing dari upah pegawai yang lama yang belum diambil. Pegawainya  datang untuk mengambil upahnya, disuruh bawa semua kambing yang banyak yang dibeli dari upahnya. Oleh pegawainya dibawa semuanya. Dengan amal sholeh tersebut  berdoa kepada Allah. Dikabulkan pintu gua terbuka dan 3 pemuda yang tertutup dalam gua bisa keluar.

Dengan kisah tersebut bisa diambil hikmahnya diantara : 

  1. Amal Sholeh bisa untuk tawasul berdoa terutama untuk hal-hal sulit untuk diselesaikan 
  2. Bakti kepada orang tua bisa memudahkan dikabulnya doa kepada Allah SWT.
  3. Menahan berbuat zina bisa memudahkan dikabulnya doa kita.
  4. Beramal Sholeh dengan ikhlas sebagai bentuk taqwa, Allah akan memberikan jalan keluar atas segala masalah.

Diakhir motivasinya mengajak kepada putra-putri MCC PDM Kota Blitar untuk banyak beramal Sholeh dan bertaqwa kepada Allah SWT.

0 Komentar