Kader KEMPIT adalah istilah yang diberikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Bapak Lukiarto S.KM, yang maksudnya sebagai pengurus warga Muhammadiyah harus mau Kempit (bahasa Jawa) maksudnya mengajak, membawa, mengarahkan keluarganya sendiri dan keluarga tokoh Muhammadiyah untuk tetap meneruskan perjuangannya di Muhammadiyah.
Karena tidak ada jaminan putra-putri tokoh, Pimpinan Muhammadiyah, warga Muhammadiyah menerus perjuangan di Muhammadiyah, malah menjadi penggerak dan aktivis organisasi lain dan kadang ironisnya malah berseberangan dengan Muhammadiyah dan malah menjelekkan Muhammadiyah.
Sebagai contoh nyata dalam acara Training of Facilitator Dai Komunitas Regional 3, 4, 5 & 6 serta "Deklarasi Dai Pejuang komunitas " Sinergi Dakwah Komunitas. Mencerahkan Dan Menuntaskan" Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Mengempit putranya (ketua divisi digital LDK PDM Kota Blitar), putra tokoh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dan Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah.
Sudah sepantasnya tokoh, Pengurus Pimpinan, dan warga Muhammadiyah dikempit yaitu memberikan arahan, mengajak dan mengharuskan keluarganya, saudaranya untuk berjuang dan berdakwah di Muhammadiyah.
Beberapa hal yang bisa dilakukan :
- Menyekolahkan putra-putrinya di Muhammadiyah
- Memaksa , mengharuskan, mengajak putra-putrinya untuk sholat di masjid Muhammadiyah, menghadiri dan ikut kajian masjid Muhammadiyah PRM, PCM, PDM.
- Memberikan panggung untuk kader Muhammadiyah menjadi, imam, penceramah,Da'i, Ustadz di masjid-masjid Muhammadiyah, kajian ditingkat Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah, PRM, PCM, PDM, PWM dari kader dan Tokoh dan Ustadz, Kyi dari Muhammadiyah
- Semua, pegawai dari amal usaha Muhammadiyah diharuskan sholat berjamaah di masjid Muhammadiyah dan menjadi ujung tombak dakwah Muhammadiyah.
Penulis:
drh.Sri Widodo
Ketua LDK PDM Kota Blitar
0 Komentar