Sebuah tema yang diangkat oleh ustad drh Sri Widodo pada Kajian Jelang Buka Bersama di masjid At Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar pada hari : Selasa , tanggal 09 Ramadhan 1445 H yang bertepatan dengan tanggal 19 Maret 2024 M, waktu 17.15 - 17.45 WIB, Bertempat di masjid At Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar.
Kajian diawali dengan membaca Basmalah yang dipandu ananda Erlando Wiguna Saputra Siswa SMK Muhammadiyah Blitar, yang bertindak sebagai Pembawa Acara. Pada awal Kajiannya Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Kota Blitar dengan membacakan QS Al Ahzab (33) : 70
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar."
Merupakan salah satu perintah Allah SWT untuk orang-orang yang beriman untuk bertakwa kepada Allah SWT dan berkata jujur.
Selanjutnya disampaikan sebuah kisah Seorang Gadis Pemerah Susu Yang Jujur. Di zaman Khalifah Umar Bin Khattab setiap malam selalu keluar tanpa ajudan untuk melihat dan mendengar sendiri keadaan warganya. Pada suatu malam Khalifah Umar Bin Khattab berhenti di sebuah lorong dan sebuah rumah yang terjadi percakapan antara ibu dan anaknya yang bernama Fatimah. Ibunya berkata bahwa sekarang kita hidupnya tambah sulit , tidak bisa mencukupi kehidupan dengan menjual susu, apakah Khalifah Umar Bin Khattab tahu keadaan seperti kita. Fatimah menjawab bahwa kehidupan ini sudah ditakdirkan oleh Allah dan walaupun Khalifah tidak tahu pasti Allah akan mencukupi kebutuhannya dengan tetap menyembah dan minta pertolongan Allah. Ibunya memerintahkan untuk menjual susu besuk pagi.
Kemudian Fatimah memasukkan susunya ke dalam botol dan karena sesuatu hal susunya tumpah tinggal separuh dan memberitahu kepada ibunya hal tersebut ibunya menyarankan untuk menambah air dalam susu biar bisa mendapatkan uang lebih banyak dan mengatakan tidak mungkin Khalifah Umar Bin Khattab tahu. Fatimah menjawab tidak mau menambah air dengan alasan kualitas dan Khalifah Umar Bin Khattab tidak tahu tetapi Allah pasti mengetahui. Mendengar percakapan tersebut Khalifah Umar Bin Khattab meninggalkan tempat tersebut. Dan keesokan hari mengutus ajudannya untuk menemui Fatimah dan ibunya disuruh menghadap ke Khalifah Umar Bin Khattab. Singkat cerita Fatimah gadis yang cantik pemerah susu yang miskin di nikahkan dengan putranya Khalifah bernama Asyim karena kejujurannya. Ashim dan Fatimah mempunyai putri bernama Laila nikah dengan Abdul Azis putra Marwah Bim Hakam dari pernikahannya melahirkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Dari kisah tersebut bisa diambil hikmah bahwa gadis cantik miskin karena kejujurannya dinikahkan dengan anak Khalifah (kedudukannya setingkat Presiden /Kepala Negara) dan menurunkan Khalifah Umar Bin Abdul Azis
Sesuai dengan tema bahwa orang jujur akan munjur atau mendapat Kebaikan, kebaikan akan mengatarkan ke surga, sebaliknya orang dusta akan celaka atau mendapatkan keburukan , dan keburukan akan mengantarkan ke neraka. Keutamaan Jujur dalam Islam diantaranya :
- Orang jujur dan benar balasan surga seperti tercantum QS Al Maidah(5) : 119
- Dikumpulkan dengan orang yang Jujur (QS At Taubah(9): 119)
- Jujur tanda orang bertakwa ( QS Al-Baqarah (2):177)
- Jujur terhindar dari sifat Munafik. Dusta merupakan ciri orang munafik
- Bersama para Nabi , Pedagang yang Jujur lagi dipercaya akan dikumpulkan bersama -sama dengan para nabi dan para siddiqin dan orang yang mati syahid. (HR At. Tirmidzi)
Penulis :
drh.Sri Widodo
Ketua LDK PDM Kota Blitar
Editor:
Bima Purwidya
Div.Dakwah Digital LDK PDM Kota Blitar
0 Komentar