Generasi muda harus tidak jauh (dekat ) dengan Masjid dan harus disiapkan untuk berani mengurusi dan memakmurkan masjid. Siapa yang mau mengurusi dan memakmurkan Masjid Muhammadiyah kalau kita dan generasi kita warga Muhammadiyah tidak ada yang mau mengurusi dan memakmurkan masjid, "ngga bahaya ta"?.
Hanya orang muslim saja yang berkewajiban memakmurkan masjid. Merupakan sebuah pesan yang disanpaikan oleh Ustadz drh. Sri Widodo dalam memotivasi kader muda Muhammadiyah, MCC PDM Kota Blitar, pada hari Sabtu 28 Rabiul Awal 1445 H /14 Oktober 2023, waktunya Ba'da sholat Maghrib-isya', bertempat masjid Kemenag kota Blitar.
Bahwa orang musyrik akan sia-sia amalnya walaupun mereka memakmurkan masjid seperti firman Allah SWT dalam QS At Taubah (9) : 17
مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِيْنَ اَنْ يَّعْمُرُوْا مَسٰجِدَ اللّٰهِ شٰهِدِيْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۚ وَ فِى النَّارِ هُمْ خٰلِدُوْنَ .
Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka.
Yang berkewajiban memakmurkan masjid hanyalah orang yang beriman dan percaya hari Akhir seperti terdapat pada QS. At Taubah (9): 18
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ .
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
Dari firman Allah SWT tersebut jelas yang berkewajiban memakmurkan masjid adalah
1. Orang yang beriman dan percaya hari kemudian,
2. orang tetap sholat dan membayar zakat,
3. Orang tidak takut kepada apapun kecuali kepada Allah SWT.
Muhammadiyah harus menyiapkan kader-kader Muda Muhammadiyah : IPM, IMM, NA, TS, HW untuk berani menjadi pelopor dan ujung tombak untuk mengurusi dan memakmurkan Masjid Muhammadiyah.
Sekolah Muhammadiyah dari PG. TK , SD, MI, SMP, MTs, SMK dan SMA harusnya punya power dan berani memaksa agar siswanya untuk dekat dengan Masjid terutama sholat berjama'ah di masjid baik sekolah maupun di rumahnya. Guru dan karyawan, Ustadz dan Ustadzah harus memberi contoh untuk memotivasi siswanya untuk dekat dan sholat berjamaah di masjid.
MCC dan Panti Asuhan Muhammadiyah, Rumah Sakit dan lain -lain berani memaksa untuk sholat berjama'ah di masjid sebagai bentuk memakmurkan masjid.
Kalau semua warga dan kader Muhammadiyah dekat dengan Masjid dan mau mengurusi dan memakmurkan masjid mudah-mudahan berkah Allah SWT akan diturunkan. Jama'ah dan warga Muhammadiyah khususnya dan Indonesia pada umumnya akan bahagia, rukun ,adil, makmur, diberkahi dan diridhoi Allah SWT.
0 Komentar